Kecil

29Jul05

Bertemu teman-teman lama rasanya ada sebuah masa lalu yang hadir kembali. Ya, Selasa malam kemarin, teman-teman Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) tempat dulu aku pernah beraktivitas mengadakan ultah ke-28. Tak banyak teman lama yang datang, hanya dua orang teman yang sekarang bekerja sebagai peneliti di Balitbang dan beberapa teman wartawan, karena acaranya memang mendadak. Serta tentunya teman-teman yang sekarang masih aktif di LPM.

Acara ultah tersebut banyak diisi dengan refleksi dan diskusi ringan tapi dalam. Karena sedang ramai-ramainya GIE, tak ketinggalan kita juga berbicara tentangnya. Teman-teman tampaknya sepakat, sekarang ini sulit menemukan aktivis mahasiswa sekelas Gie. Dia seorang idealis yang sangat cerdas, bahkan mampu menulis manifesto untuk negeri ini.

Tapi saya punya satu kritik untuk Gie. Gie memang seorang aktivis yang brilian, namun ketika ibunya meminta bantuan, Gie tetap membaca. Hal yang kecil memang, tapi itu konkret. “…. Jadi meski kita setiap saat bicara tentang ideologi, filsafat, bahkan kritik wacana agama, bukan berarti kita boleh tidak melaksanakan tugas rutin menyapu rumah kontrakan kita,” paparku menyindir teman-teman aktivis mahasiswa.

Alhasil ketika acara ultah selesai, teman-teman berebut membersihkan ruangan dari sisa-sisa bungkus snack, termasuk dua peneliti dan beberapa wartawan itu.



No Responses Yet to “Kecil”

  1. Leave a Comment

Leave a comment